Lyrics has been copied to clipboard!
dulu aku selalu menolak
cinta yang kau beri kepada hati ini
tapi kini semua berubah
aku pun berbalik arah, cintaku diambil mudahnya
apakah kau sudah mementraiku
dengan sejuta jurus peletmu
hingga aku pun terbuai
dengan pesona palsumu
kepulan menyan kau tebarkan kembang tujuh rupa
dengan komat kamit mulut membaca segala mantra
hingga aku tak sadar sedang jatuh dalam rasa
terjebak ku dalam cinta yang fana
hoo mengemis memohon aku padanya
ku lemah di hadapannya
apakah kau sudah memantraiku dengan sejuta jurus peletmu
hingga aku pun terbuai dengan pesona palsumu
kepulan menyan kau tebarkan kembang tujuh rupa
dengan komat kamit mulut membaca segala mantra
hingga aku tak sadar sedang jatuh dalam rasa
terjebak ku dalam cinta yang fana
hoo mengemis memohon aku padanya, ku lemah di hadapannya
hoo mengemis memohon aku padanya, ku lemah di hadapannya
apakah kau sudah memantraiku dengan sejuta jurus peletmu
hingga aku pun terbuai dengan pesona palsumu
kepulan menyan kau tebarkan kembang tujuh rupa
dengan komat kamit mulut membaca segala mantra
hingga aku tak sadar sedang jatuh dalam rasa
terjebak ku dalam cinta yang fana
cinta yang kau beri kepada hati ini
tapi kini semua berubah
aku pun berbalik arah, cintaku diambil mudahnya
apakah kau sudah mementraiku
dengan sejuta jurus peletmu
hingga aku pun terbuai
dengan pesona palsumu
kepulan menyan kau tebarkan kembang tujuh rupa
dengan komat kamit mulut membaca segala mantra
hingga aku tak sadar sedang jatuh dalam rasa
terjebak ku dalam cinta yang fana
hoo mengemis memohon aku padanya
ku lemah di hadapannya
apakah kau sudah memantraiku dengan sejuta jurus peletmu
hingga aku pun terbuai dengan pesona palsumu
kepulan menyan kau tebarkan kembang tujuh rupa
dengan komat kamit mulut membaca segala mantra
hingga aku tak sadar sedang jatuh dalam rasa
terjebak ku dalam cinta yang fana
hoo mengemis memohon aku padanya, ku lemah di hadapannya
hoo mengemis memohon aku padanya, ku lemah di hadapannya
apakah kau sudah memantraiku dengan sejuta jurus peletmu
hingga aku pun terbuai dengan pesona palsumu
kepulan menyan kau tebarkan kembang tujuh rupa
dengan komat kamit mulut membaca segala mantra
hingga aku tak sadar sedang jatuh dalam rasa
terjebak ku dalam cinta yang fana